RasioRx King Harian Touring Racing racikan garansi Satu tahun Rasio di Tokopedia ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Cicilan 0% ∙ Kurir Instan. Metode bore up buat naikin performa motor sudah menjadi hobby mulai untuk penggunaan harian, touring bahkan balap. Banyak kegunaan dari meningkatkan performa sang tunggangan, yang paling sederhana adalah sebagai penyemangat untuk “berduaan” di akhir pekan. Berikut beberapa tips bore up motor yang bisa diterapkan buat harian bahkan touring. Selain kencang, mesin pun aman dan sehat. Budgetnya relatif lebih murah. 1. Perhatikan Tebal Liner Untuk Bore Up Harian Menaikkan performa motor bisa dengan beberapa cara, salah satunya bore up. Metode ini saya rasa paling menguntungkan, kenaikan performa dan budget yang dikeluarkan sangat sepadan dibanding stroke up sekalipun. Dengan catatan, semua tergantung dari pemilihan sparepart yang berkualitas dan mekanik yang meraciknya. Oleh sebab itu, saya ingatkan sekali lagi agar memperhatikan ukuran piston yang hendak dipakai. Supaya ketebalan dinding liner masih cukup aman tebal untuk menyalurkan panas ke sekelilingnya. Dinding liner yang terlampau tipis bisa meningkatkan resiko piston macet karena boring atau liner melintir pada bagian yang tipis. Setidaknya, tebal liner setelah dikorter masih tersisa 3 – 5mm. Misalnya di motor Honda Beat, diameter piston adalah 50mm, batas aman untuk dibore up sekitar 53 – 55mm. Sudah lumayan kubikasi dari 110cc menjadi 135cc. 2. Bore Up Harian Butuh Celah Deck Ideal Penataan permukaan piston terhadap atap silinder blok menjadi sangat krusial setelah proses pencarian kompresi ideal. Posisi mendem piston untuk spek harian maksimal 0,8mm dari atap silinder. Nggak boleh lebih kecil dari nilai tersebut biar seher nggak nabrak silinder head. Begitu pula saat menata deck clearances jangan mengandalkan paking blok bawah yang berlapis, maksimal 1 lapis. Ini untuk menghindari kondisi paking yang makin gepeng, alhasil seher jadi makin mepet dan rawan nabrak head. Deck clearances ini berguna biar nggak gampang detonasi pre-ignition. Istilah ini terjadi karena bahan bakar terkompres dan meledak sebelum busi menyala. Namun sebaliknya, clearances nggak boleh lebih dari 1,5mm, sebab ini juga akan mempengaruhi rasio kompresi. Deck clearances yang aman akan memberi ketentraman hati ketika motor korekan diajak touring. Pemuaian dan sisa kerak pembakaran nggak terlalu mereduksi performa mesin nantinya. 3. Membentuk Piston, dan Atur Gap Ring Bentukan desain dome kubah piston yang baik adalah hemi-sphere. Profil ini mencerminkan bentuk kubah ruang bakar, agar densitas bahan bakar tersebar merata saat akan diledakkan. Namun, untuk motor korek harian sebisa mungkin tinggi dome piston nggak dipaksakan untuk lebih dari 2mm. Untuk coakan klep atau relief pada piston harus presisi menampung bukaan klep pada saat proses overlaping pembilasan. Jarak bebas klep saat overlap terhadap kedalaman coakan piston minimal 2mm untuk motor korek harian. Berjaga-jaga apabila klep sedikit terlambat menutup atau floating pada saat high RPM. Masih seputar piston, celah alias gap ring piston yang baik juga berpengaruh pada performa, terutama suhu yang dihasilkan. Untuk mesin yang kompresinya nggak terlalu tinggi sebaiknya gap ring kompresi ditata agar nggak lebih besar dari 0,15mm. Antara dinding liner dan ekor piston pun musti dikasih celah kurang lebih 0,3 – 0,4mm. Jadi ketika menerima hasil kolter, gerak piston dari TMB ke TMA harus lancar dengan gap ring yang relatif rapat. Coba Kombinasi Berat Roller Selang-Seling, Efeknya Wah! 4. Menata Kompresi Wajib hukumnya meskipun budget nggak memungkinkan untuk dilakukan porting, menghitung kompresi ideal harus dilakukan. Tujuannya untuk mengetahui bahan bakar apa yang nantinya bisa diisikan ke tangki BBM. Jangan sampai mesin korekan dengan kompresi 151 dipaksa minum premium, atau justru mau bikin mesin balap kompresinya 101 dikasih avgas. Ya meskipun bisa saja motornya dikasih judul balap dengan bahan bakar premium, asal patokan kompresinya sesuai oktan. Caranya, buka kepala silinder dan pastikan piston berada di TMA, lapisi celah piston dengan liner silinder pakai gemuk/grease. Tujuannya, agar cairan nggak tembus atau mengalir ke crankcase dan cairan tetap berada di ruang bakar. Jangan tertinggal, lapisi juga bagian klep in dan ex. Lalu isikan cairan atau bisa pakai bensin dengan suntikan maupun buret melalui lubang busi saat TMA. Lalu hasilnya banyaknya cairan yang disuntikkan dikurangi 0,8cc untuk mereduksi hitungan yang mengisi lubang busi. Yang terakhir, hasil tersebut baru bisa dipakai untuk perhitungan dengan rumus kompresi sederhana. Rk = Vs / Vk – Vb + 1 Vk volume cairan terpakai Vb volume derat busi Vs volume silinder Rk rasio kompresi Misal, diketahui Vk = 15 cc. Vb = 0,6 cc. Vs = 150 cc. Dengan rumus di atas. Rk = 150 / 15 – 0,6 + 1 150 / 14,4 + 1 = Jadi, rasio kompresi 11,4 1 Untuk harian mantap kompresi segini aja sudah lumayan. Nah, kompresi yang terlalu rendah atau yang terlampau tinggi bisa diatur ke rentang 11-12 1 saja sudah josss. 5. Setting Basah Motor Bore Up Harian Setingan karburator atau injektor yang setingkat lebih basah akan memberi reliabilitas lebih pada performa mesin. Bisa menggunakan main jet setingkat lebih besar atau injektor yang satu level lebih banyak lubangnya. Tujuannya agar densitas campuran bahan bakar dan udara lebih padat sehingga ledakan juga makin besar. Indikator terlalu boros atau nggaknya, bisa kalian lihat di ujung elektroda busi. Hasil pembakaran yang pas bisa perhatikan warna busi yang merah kecoklatan. Apabila dibandingkan dengan setingan kering yang menyebabkan elektroda berwarna keabu-abuan yang bikin mesin jadi cepat panas. Jika settingan terlalu kering, akibatnya piston bisa macet pada liner karena memuai. Baca juga Modifikasi Simpel Buat Motor Touring 6. Pir Klep yang Lebih Keras Mencegah Floating Tugas komponen yang satu ini memang sepele, mengembalikan posisi klep pada dudukan semula. Namun yang perlu dijadikan fokus adalah kecepatan klep untuk kembali ke posisi awal. Sebab bila sang per klep gagal atau terlambat mengembalikan klep, piston akan dengan mudah menabrak payung klep. Apalagi saat mesin berkitir di RPM tinggi, kemungkinan mesin motor korekan untuk jebol juga makin besar. Caranya menanganinya simpel, yaitu dengan mengganti per klep atau katup dengan yang lebih keras. Selain meminimalisir terjadinya valve floating, dengan ganti per lebih keras, mesin juga mampu berkitir lebih tinggi dari sebelumnya. 7. Tambahan Oli Mesin Berkualitas Karena fungsi oli selain sebagai pelicin antara benda-benda yang bergesekan juga berfungsi sebagai pendingin. Kualitas oli yang bagus akan membuat daya tahan mesin lebih optimal meski sering dipacu. Banyak perdebatan tentang kualitas oli, dan nggak ada yang perlu diperdebatkan masalah itu. Patokan sederhana, merk apa yang lolos uji atau sering dipakai balap akan memiliki kualitas lebih baik. Yang perlu diingat, perhatikan usia pakai oli mesin! Pada mesin korek harian, interval penggantian oli akan sangat mungkin jadi lebih singkat dibanding rekomendasi pabrikan. Denganracikan crank pin 120 derajat, bore x stroke: 78,0 x 59,1 mm dan rasio kompresi: 11,5:1, membuat mesin 847 cc sanggup melontarkan ouput 113,4 Hp/10.000 rpm dan 87,5 Nm/8.500 rpm. Pengendara bisa mengeksplorasi performa MT-09 secara berjenjang dengan memanfaatkan fitur mode berkendara (D-Mode).

Zenuar Yoga 03 Jan, 2022 Contents1. Honda CB150X2. Kawasaki Versys-X 2503. KTM 250 Adventure4. BMW G310GS5. KTM 390 Adventure6. Royal Enfield Himalayan7. Honda CB500XModel motor Adventure Touring tengah digandrungi masyarakat dunia, tak terkecuali Indonesia. Sebab kuda besi ini bisa menjelajah semua medan. Bukan hanya nyaman digunakan di lintasan perkotaan, tetapi juga sanggup melewati jalanan berbatu dan berpasir. Bagi sebagian orang yang memiliki hobi touring, memiliki motor adventure seakan menjadi impian. Kondisi inilah yang membuat beberapa pabrikan meluncurkan kuda besi tualang. Di sini kami ingin memberikan rekomendasi motor Adventure Touring dari mesin kecil hingga kelas menengah. Berikut daftarnya. 1. Honda CB150X Ia merupakan motor sport adventure touring 150 cc pertama di Indonesia. Mengusung moniker CB-Series, maka spesifikasi CB150X mirip dengan saudaranya CB150R Streetfire dan CBR150. Di kelas adventure touring, dia menjadi varian terkecil. Namun pabrikan tetap membekalinya dengan beberapa komponen penunjang touring. Buat harganya, dirinya dibanderol Rp OTR Jakarta untuk varian standar dan Rp OTR Jakarta untuk varian SE. Honda CB150X dibekali mesin berkapasitas 150 cc, DOHC, 4 katup, berpendingin cairan. Spek diameter x langkah 57,3 mm x 57,843 mm. Mesin ini memiliki rasio kompresi 11,3 1 dan menggunakan tipe transmisi manual 6-percepatan. Ia mampu menghasilkan tenaga 15,4 hp pada rpm dan torsi maksimum 13,8 Nm pada rpm. Ia dibekali beberapa detail agar tangguh buat jalan jauh. Ada windscreen sebagai tebeng angin, kemudian di bawah lampu depan ada "paruh bebek" khas motor adventure, serta setang lebar dan cukup tinggi. Semua diberikan agar pengendara bisa nyaman ketika berkendara dalam kota ataupun touring. Panelmeter sudah full digital menampilkan berbagai informasi antara lain gear position, konsumsi bahan bakar rata-rata A & B, konsumsi bahan bakar instan, dan penunjuk waktu. Suspensi depan upside down mirip seperti CB150R, bedanya dia lebih panjang 30 mm ketimbang saudaranya yang versi naked dengan jarak main 150 mm. Jarak terendah dengan tanah 180 mm. Namun lingkar pelek depan belakang sama yakni 17 inci, depan pakai ban 100/80 dan belakang yakni 130/70. Baca juga Kaleidoskop 2021 Daftar Motor yang Setop Dipasarkan Tahun Ini 2. Kawasaki Versys-X 250 Motor tualang dari Kawasaki ini tergolong pemain lama. Model ini merupakan perintis di kelas motor sport adventure 250 cc di pasar Indonesia. Kuda besi ini dihadirkan untuk rider yang suka bertualang dan menaklukkan tantangan di segala medan, baik di jalan beraspal, tanah berlumpur maupun berbatu. Saat ini dirinya dibanderol Rp 68,9 juta OTR Jakarta. Sebagai motor tualang, tampilannya terlihat tinggi. Komponen pendukung agar nyaman ketika dibawa jalan jauh juga tersedia. Seperti jok lebar dan dibuat bertingkat. Bagian belakang sudah dilengkapi dengan bracket untuk pemasangan boks. Suspensi depan model teleskopik panjang, rangka backbone, kombinasi pelek 19 inci di depan, dan 17 inci di belakang. Buat dapur pacunya Kawasaki Versys X 250 menggendong mesin berkapasitas 249 cc, 2-silider, berpendingin cairan, DOHC. Mesin tersbeut mampu mengeluarkan tenaga hingga 34 Hp di rpm dan torsi 21,7 Nm pada rpm. 3. KTM 250 Adventure Ia tergolong pendatang baru di segmen adventure touring khususnya di kelas 250cc. Baru dirilis di Indonesia pada November 2021. Meski begitu, kehadirannya menambah opsi bagi masyarakat yang menginginkan motor tualang dengan harga lebih terjangkau. Dirinya dilego Rp 79 juta OTR Jadetabek. Terkait spesifikasi, KTM 250 Adventure dibekali dengan mesin 248,8 cc, 1-silinder, DOHC, 4 katup, pendingin cairan, dan berpengabut injeksi. Di atas kertas, motor tersebut mampu memuntahkan tenaga maksimal sampai 29,5 daya kuda dan torsi puncak sampai 24 Nm. Daya tersebut disalurkan lewat transmisi manual kopling 6-percepatan. Fitur dan teknologinya, KTM 250 Adventure sudah dibekali dengan panelmeter LCD full digital yang menampilkan ragam informasi penting dari kendaraan. Selanjutnya sudah disematkan assist and slipper clutch, ABS offroad, kontrol traksi, dan riding modes yang bisa disesuaikan dengan keinginan pengendara. Adapun untuk konstruksi kaki-kaki, motor ini sudah menggunakan suspensi upside down di depan yang kemudian dikombinasi dengan suspensi monoshock di bagian belakang. Baca juga Kaleidoskop 2021 Daftar Naked Bike Kelas Menengah yang Dirilis Tahun Ini 4. BMW G310GS Lahirnya BMW G310GS di Indonesia mengokohkan pabrikan Jerman di pasar sepeda motor adventure entry-level. Kuda besi ini memiliki desain modern. Dan yang terpenting adalah motor ini mudah dikendarai serta sangat cocok dengan postur tubuh rider Indonesia. Saat ini dirinya dijual Rp 133 juta Standar dan Rp 142 juta Adventure off the road. BMW G310 GS memiliki postur jangkung. Daya tariknya terlihat pada bagian depan. Ciri khasnya pakai model fairing ala paruh burung khas seri GS serta windshield kecil di atas lampu utama. Kemudian pada bagian belakangnya dirancang meruncing sehingga memberikan tampilan sporty. Bisa dibilang motor ini membawa DNA yang dimiliki BMW G1200GS. Untuk jantung mekanis mengendong mesin berkapasitas 313 cc, DOHC, 1-silinder, 4 katup, two overhead chamshaft, berpendingin cairan. Dirinya sudah disesuaikan standar emisi Euro 4 yang mampu menghasilkan tenaga maksimum 34 Hp pada rpm dan torsi puncak 28 Nm di rpm. Ia mampu melaju hingga kecepatan 143 km/jam. Buat penunjang keandalannya di berbagai medan jalan, dipasangkan suspensi upside down berdiameter 41 mm pada bagian depan, dan belakang menggunakan suspensi monoshock yang bisa diatur tingkat preload-nya sesuai kebutuhan. Dibekali pelek alloy 19 inci untuk depan dengan ban berukuran 110/80. Sementara belakangnya 17 inci dengan dibungkus kulit bundar 150/70. Sistem pengereman menggunakan disc brake berdiameter 300 mm yang dijepit 4 piston radial kaliper di depan dan bagian belakang pakai 240 mm single piston. Manariknya, turut dilengkapi dengan fitur Anti-lock Braking System ABS dan bisa dinon-aktifkan agar pengereman lebih leluasa di medan sulit. 5. KTM 390 Adventure KTM Indonesia resmi memasarkan 390 Adventure sejak Agustus 2020. Model ini boleh dibilang buat rider yang ingin naik level, khususnya di segmen motor adventure. Kapasitas mesin yang tanggung itulah salah satu daya tariknya. Tak hanya sanggup diajak bertualang atau touring, tapi juga nyaman dipakai harian. Saat ini dirinya dilego Rp 139 juta OTR Jakarta. Mengusung desain long wheel dan ground clearance tinggi, serta bobotnya cuma 158 kg. Ia diklaim mampu melintasi jalan on road dan off road berbekal suspension travel mencapai 170 mm di bagian depan dan 177 mm di belakang. Fiturnya ada Traction Control, Quick Shifter naik dan turun yang aktif di - rpm, KTM My Ride koneksi bluetooth antara handphone dan TFT Speedometer untuk menelpon, music, dan map navigasi, dan slipper clutch. Buat keamanan saat melibas jalanan on dan off road dirinya dibekali ABS dual channel Cornering dan Off Road. Ia mengusung konfigurasi satu silinder 4 katup, DOHC cc, dengan output 43 hp pada rpm dan torsi puncak 37 Nm pada rpm. Tenaga tersebut dikawinkan transmisi manual dengan 6-percepatan. Baca juga Kaleidoskop 2021 Daftar Sepeda Motor Terbaik di Dunia dari Tiap Kategori 6. Royal Enfield Himalayan Dari berbagai model adventure touring yang ada di Indonesia, cuma Royal Enfield yang memiliki produk berdesain klasik. Pengunaan headlamp bulat di depan jadi ciri khas motor tualang zaman dulu. Sinarnya juga tercipta dari lampu bohlam konvensional. Saat ini Himalayan dijual Rp 122,7 juta on the road. Terdapat pelindung di sisi tangki bensin, membuatnya tampil gagah. Selain itu dibekali windshield dan spion bulat. Panel instrumen berbentuk bundar yang dikombinasikan dengan panel digital. Bagian speedometer masih analog, tapi di bawahnya ada penunjuk digital. Buat kenyamanan saat touring, dirinya pakai jok model menyatu tapi bagian belakang dibuat tinggi. Bagian belakang sudah dibekali dengan rak kecil untuk membawa barang. Bagian samping juga sudah disediakan lubang jika ingin menambahkan pannier atau tas samping. Kaki-kaki depan pakai pelek 21 inci ban 90/90 dan belakang 17 inci dibalut 120/90. Suspensi depan punya jarak main 220 mm, sementara belakang 180 mm. RE Himalayan menggunakan mesin 411 cc satu silinder 4-tak SOHC. Menghasilkan 24,5 Hp pada rpm dan torsi 32 Nm di rpm. Dikawinkan transmisi 5-percepatan. 7. Honda CB500X Segmen adventure touring di kelas menengah selanjutnya ada Honda CB500X. Motor tualang ini hadir dengan tampilan dan beragam fitur canggih. Kesan kuda besi jelajah terlihat dari sepatbor depan berukuran lebih besar dan penggunaan ban 19 inci yang memberikan kenyamanan saat touring. Buat harganya dibnaderol Rp OTR DKI Jakarta. Desain lampu depan diberi sentuhan pada pola titik LED, adapun taillight didesain untuk menonjolkan sisi agresif ketika berkendara. Tangki bahan bakar 17,7 liter memberikan kemampuan jelajah lebih jauh dengan konsumsi BBM sebesar 26,8 km/liter pakai mode WMTC World Motorcycle Test Cycle. Mesinnya 500cc, DOHC, 8-valve parallel twin, berpendingin cairan, menghasilkan tenaga 49,6 Hp pada rpm dengan torsi 44,6 Nm di rpm. Diklaim memberikan keseimbangan sempurna antara performa dan dimensi. Big bike Honda terlaris ini juga dilengkapi dengan fitur Assist/ Slipper Clutch, ABS, double wavy disc brake pada roda depan dan penggunaan suspensi depan inverted telescopic berukuran 41 mm. yang berfungsi mencegah ban belakang selip yang disebabkan oleh engine brake saat penurunan gigi secara ekstrem. Melalui pengaplikasian fitur ini, pengendara juga dapat merasakan pengoperasian kopling yang jauh lebih ringan. Bgx/Raju Baca juga All New Suzuki F150 Edisi Pembaruan Resmi Meluncur, Ini Ubahan dan Harganya Zenuar Yoga 03 Jan, 2022 Jelajahi Honda CB150X GIIAS 2022 IIMS 2023 Terbaru Populer Anda mungkin juga tertarik Terbaru Yang Akan Datang Populer Video Motor Terbaru di Oto Tonton Video Motor Bandingkan & Rekomendasi Ducati MultiStradaRp 379 Juta Harga MultiStrada Kawasaki Versys 650Rp 225 Juta 2 Ulasan Harga Versys 650 MV Agusta Turismo VeloceRp 635 - 690 Juta Harga Turismo Veloce Honda CB500XRp 204,51 Juta 5 2 Ulasan Harga Honda CB500X Kapasitas 937 649 798 471 Tenaga Maksimal 113 110 Jenis Penggerak Chain Drive Chain Drive Chain Drive Chain Drive Jenis Mesin Testastretta L-Twin Cylinder, 8 Valve, 4-Stroke, Liquid Cooled Engine 4-Stroke, DOHC Three Cylinder, 4-Stroke, 12-Valve Parallel Twin Cylinder, 4-Stroke, Liquid Cooled, DOHC Engine Torsi Maksimal 96 Nm 64 Nm 80 Nm Nm Ukuran velg depan R19 R17 R17 R19 Mode Berkendara Urban, Sport, Touring Sport Normal, Sport, Rain Touring, Road Ground Clearance - 170 mm 140 mm 181 mm Honda CB150X vs MultiStrada Honda CB150X vs Versys 650 Honda CB150X vs Turismo Veloce Honda CB150X vs Honda CB500X Artikel Motor dari Zigwheels Motovaganza Tips Review Artikel Feature

Pabrikanroda dua Honda akan gelontorkan varian terbaru Sport Naked Honda CB650F di negara Paman Sam itu untuk MY 2018 dan infonya unit sudah bisa dinikmati pada Agustus tahun ini, varian ini masuk dalam kategori Middleweight dan akan bergabung dengan saudaranya CBR650F. Honda CB650F adalah varian yang terbaru dalam silsilah keluarga motor kelas menengah dengan dibekali empat silinder Honda
RasioRacikan ‱ Penyedia spare part custom untuk keperluan balap, touring maupun harian Pembayaran Kredit Rasio Racikan Rasio yang bagus adalah rasio yang cocok dengan spek motor, diantaranya: Besar CC Langkah atau stroke berapa pakai stang ( conecting rod ) apa untuk jarak berapa meter
OriginalPosted By motor ane gan buat yang masih ragu dan takut jebol ,itu masalah pinter2 mekanik aja , mekanik CB sekarang udah pada pinter kok , dijamin awet , asal barangnya berkualitas/orisinil , ane domisili malang , pernah buat touring ke Bengkulu no problemo menempuh jarak +- 4000km pergi-pulang,dengan rata2 kecepatan 100kpj jika lurus dan sepi , bali 2x ,seringnya
Tourde Java 2016 Beradu Racikan Kuliner Asia Konsep bermain sambil memasak itulah yang akhirnya juga diikuti sebuah tempat memasak khusus anak-anak bernama Dapur Anak.
Apm7.
  • r3m2fh9ng2.pages.dev/390
  • r3m2fh9ng2.pages.dev/576
  • r3m2fh9ng2.pages.dev/429
  • r3m2fh9ng2.pages.dev/22
  • r3m2fh9ng2.pages.dev/527
  • r3m2fh9ng2.pages.dev/344
  • r3m2fh9ng2.pages.dev/225
  • r3m2fh9ng2.pages.dev/70
  • racikan rasio cb buat touring